PASURUAN | Mitramabesnews.id - Dalam semangat sinergi antar Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan semangat menjaga keutuhan bangsa, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PEMUDA PANCASILA Kabupaten Pasuruan, Rafi Aydrus Malibary menghadiri prosesi Pelantikan dan Inaugurasi Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bangil yang digelar di Graha PCNU Bangil Kabupaten Pasuruan pada Minggu (6/7/2025) malam.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah termasuk Dandim (Komandan Kodim) 0819/Pasuruan Letkol Inf. Boga, Bupati Pasuruan, jajaran Kamar Dagang dan Industri (KADIN), serta perwakilan dari berbagai ormas se-Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Rafi Aydrus Malibary mengucapkan selamat kepada Sahabat Abdul Rozak atas pelantikannya sebagai Ketua PC GP Ansor Cabang Bangil periode 2024–2028. Ia juga menyampaikan harapannya agar Ansor terus memainkan peran strategis dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat serta menjadi bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa melalui penguatan nilai-nilai kebangsaan.
> “Ansor bukan hanya organisasi kepemudaan, tetapi telah menjadi pilar penting dalam menjaga integritas bangsa. Saya berharap kepengurusan baru dapat memperluas peran ini dan terus menjadikan Pancasila sebagai panduan dasar dalam setiap gerakan, baik secara kultural maupun struktural,” ungkap Rafi yang juga merupakan alumni pengurus PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan periode 2000–2005.
Ia menegaskan bahwa semangat perjuangan GP Ansor dan PEMUDA PANCASILA sesungguhnya lahir dari rahim sejarah yang sama, yakni pada era 60-an, saat bangsa Indonesia menghadapi ancaman ideologis dan disintegrasi nasional. Keduanya memiliki akar perjuangan yang sama : mempertahankan Ideologi Pancasila serta menggalang kekuatan masyarakat sipil (civil society) untuk menjaga stabilitas bangsa.
> “Lahirnya Banser dan PEMUDA PANCASILA di masa itu bukan sekadar respons politik, melainkan bentuk perlawanan ideologis untuk mempertahankan jati diri bangsa. Inilah yang perlu terus dihidupkan dalam konteks hari ini, sebagai Mabadi’ Khaira Ummah atau cita-cita mewujudkan masyarakat utama,” lanjutnya.
Lebih jauh, Rafi Aydrus menyampaikan bahwa perubahan zaman merupakan keniscayaan yang tak bisa dihindari. Namun, dalam menghadapi era globalisasi dan disrupsi sosial saat ini, para pemuda dan elemen civil society perlu tetap berpegang pada nilai-nilai luhur budaya bangsa, serta menjadikan Pancasila sebagai spirit gerakan yang inklusif, progresif, dan solutif.
Ia pun menyerukan pentingnya kolaborasi lintas sektor – mulai dari organisasi kepemudaan, tokoh agama, pelaku usaha hingga pemerintah dan politisi – dalam menciptakan ruang sosial yang sehat, produktif, dan beradab. Menurutnya, hanya dengan gotong royong semua elemen, bangsa ini dapat melewati berbagai tantangan dengan selamat.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat tersebut diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antar tokoh serta kader ormas. Momentum ini tidak hanya menjadi prosesi pelantikan formal, namun juga menjadi ajang konsolidasi dan penguatan silaturahmi antar kekuatan masyarakat sipil yang berkomitmen menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Louis M
Social Header