Kuansing Riau | Mitramabesnews.Id -
Hal yang sangat menyedihkan terjadi pada salah seorang wanita inisial Ds alias ( i ) di Kuansing, Berharap Akan dinikahi oleh pacarnya DN yang bekerja sebagai Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di Pemda Kuantan singingi yang telah mengingkari janjinya untuk menikahi Ds setelah memoroti harta benda yang dimiliki oleh Ds alias ( i ) hingga puluhan juta rupiah.
Kronologis Peristiwa, bermula saat DN Yang juga menjadi ASN di Satpol-PP Kuansing ini mengutarakan niatnya untuk menjadi kekasih dan berniat untuk menikahi Ds alias i pada sekitar Maret 2024, Ds alias i yang telah menjadi janda menerima DN sebagai Kekasihnya, berharap dapat memiliki suami seorang pegawai negeri untuk dapat mengangkat derajat hidupnya, Kata DS di Teluk Kuantan, 01/03/2024.
Namun, Malang tak dapat diraih. Rupanya yang diharapkan Ds alias i tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. DN yang di Harapkan dapat untuk dibanggakan justru memanfaatkannya sebagai ATM berjalan. Dengan segala bujuk rayunya mulailah DN menjalankan aksinya. Dimulai dengan mengatakan DN Akan mengurus surat perceraian di Tembilahan agar mereka bisa cepat menikah. DN meminta uang untuk biaya pergi ke Tembilahan sebesar Rp 5 juta, ungkap DS.
Tidak sampai disitu DN yang merasa sudah mendapatkan kepercayaan dari Ds alias i, semakin bernafsu melakukan aksinya. Selanjutnya pada bulan September 2024 DN menyuruh Ds alias i untuk meminjam uang di BRI unit Benai atas nama Ds alias i sebesar Rp 15 juta. Dengan alasan mau pergi ke Pekanbaru untuk sekolah kenaikan pangkat. Lagi lagi Ds memenuhi permintaan DN tersebut karena takut kalau tidak mau, DN tidak jadi menikahinya.
Namun seiring waktu berjalan janji untuk menikah tidak juga kunjung terjadi, malah setiap hari meminta uang dengan alasan yang macam macam, mulai untuk makan, bayar kontrakan, bayar angsuran leasing, dan lain lain sehingga membuat Ds alias i kehabisan uang Dan harta bendanya.
Mendapati hal ini Ds alias i coba untuk membuat pengaduan di Polres Kuansing untuk mendapatkan keadilan atas dirinya.
Namun tidak mendapatkan hasil yang jelas karena kurang nya alat bukti. Tidak berputus asa Ds alias i meminta bantuan awak media untuk mengekspos tentang kasus yang menimpanya berharap ada yang dapat memberikan solusi.
Sampai Berita ini diturunkan awak media masih mencoba untuk melakukan konfirmasi ke pihak pihak yang dianggap terkait dengan persoalan ini.
Dengan berurai airmata DS sangat berharap masalahnya ini dapat teratasi. Karena saat ini disamping tidak memiliki apa-apa Ds alias i juga harus menanggung pembayaran angsuran BRI sebesar Rp.1 juta setiap bulannya", imbuhnya.
( Athia )
Social Header