PASURUAN | Mitramabesnews.id - Bertempat di Lapangan Alun-alun Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PEMUDA PANCASILA Kabupaten Pasuruan menggelar acara Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus meluncurkan media jurnalistik baru bertajuk Gema Pancasila.
Acara akbar ini menggandeng Majelis Shalawat Ar Riyadh yang dipimpin oleh KH. Aly Fikri Mahfudz. Ribuan jamaah dari berbagai wilayah turut hadir memadati alun-alun sejak sore hari, termasuk para tokoh agama, kiai, habaib serta perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan kepemudaan seperti Nahdatul Ulama (NU), GP (Gerakan Pemuda) Ansor dan PAC (Pimpinan Anak Cabang) PEMUDA PANCASILA dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
Tabligh Akbar ini juga mengundang Habib Musthofa Alaydrus dari Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dalam sambutannya, Ketua MPC PEMUDA PANCASILA Kabupaten Pasuruan Rafi Aydrus Malibary menyampaikan harapan besar terhadap kehadiran media Gema Pancasila sebagai corong informasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
> “Media ini diharapkan menjadi sarana yang tidak hanya menyampaikan berita tetapi juga menjunjung nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa. Gema Pancasila harus hadir dengan semangat kebangsaan, mencerdaskan dan menginspirasi,” tegas Rafi Aydrus di hadapan ribuan hadirin.
Senada dengan itu, KH. Aly Fikri Mahfudz dalam tausiyahnya menyampaikan doa dan dukungannya atas peluncuran media tersebut. Ia berharap Gema Pancasila dapat menjadi media yang edukatif, konstruktif, dan mencerahkan umat.
> “Kita doakan bersama agar Gema Pancasila mampu menyebarkan nilai-nilai kebenaran, menyejukkan suasana bangsa serta menjadi pelita dalam gelapnya informasi yang tidak benar di era digital saat ini,” ujar beliau.
Peluncuran media Gema Pancasila ini menjadi tonggak penting bagi MPC PEMUDA PANCASILA Kabupaten Pasuruan dalam kiprahnya di dunia jurnalistik sekaligus menunjukkan komitmen organisasi ini untuk terus menjadi bagian dari solusi bangsa melalui jalur informasi dan dakwah kebangsaan.
Kegiatan malam itu berlangsung khidmat dan penuh semangat spiritual. Lantunan shalawat menggema memenuhi udara malam Kecamatan Wonorejo, menciptakan suasana religius yang mendalam. Acara ditutup tepat pukul 00.30 WIB dengan pembacaan doa penutup oleh Habib Abdurrahman Assegaf.
Louis M
Social Header