Inhil | Mitramabesnews.id - Proyek pengembangan jaringan listrik di sejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, sempat terhenti, Salah satu daerah yang terpantau awak media yang terdampak adalah Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong pada Selasa, (20 Mei 2025)
Pantauan di lokasi memperlihatkan sejumlah tiang listrik telah berdiri, namun kabel listrik belum terpasang. Beberapa gulungan kabel tampak dibiarkan terbengkalai, bahkan ada yang terendam di kanal dan tertutup semak belukar.
Proyek ini merupakan bagian dari program perluasan layanan listrik 24 jam yang mencakup desa-desa di Kecamatan Pulau Burung, Teluk Belengkong, dan Kateman. Namun, ketidakjelasan mengenai jadwal penyelesaian pekerjaan membuat masyarakat mulai mempertanyakan keberlanjutannya.
Warga berharap proyek tidak dibiarkan berlarut-larut karena dikhawatirkan berdampak pada pemborosan material dan kerusakan infrastruktur yang telah dibangun.
Menanggapi hal tersebut, Menejer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tembilahan, Zabur Januardi, di konfirmasi melalui pesan WhatsApp menjelaskan bahwa sempat terjadi kendala teknis di lapangan.
“Memang ada hambatan. Saat bulan puasa lalu, salah satu personel kami hampir diterkam buaya sehingga menimbulkan trauma bagi tim. Ini membuat pengerjaan sempat tertunda,” ujar Zabur saat dikonfirmasi
Namun, ia menegaskan bahwa pelaksana proyek kini telah mendapatkan personel pengganti dan tengah mempersiapkan keberangkatan ke lokasi proyek. Tim sebelumnya juga baru menyelesaikan pekerjaan di wilayah seberang Tembilahan.
“Kami menargetkan pekerjaan selesai sebelum 17 Agustus. Mudah-mudahan berjalan lancar dan tidak ada kendala baru,” katanya.
Zabur juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Inhil terkait progres proyek. “Sudah kami diskusikan dengan Pak Bupati,” tutupnya.
(Heriansyah)
Social Header