Tanjung Pinang | Mitramabesnews.id - Aliansi Mahasiswa Kabupaten Karimun Tanjung pinang Bintan menggelar aksi damai dalam rangka 100 hari kinerja pemerintahan baru Karimun di bawah kepemimpinan Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole. Aksi ini berlangsung pada Jumat (30/5/2025) di kawasan Taman Kota, jalur menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Aliansi ini terdiri dari sejumlah organisasi mahasiswa daerah, yakni Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK), Himpunan Mahasiswa Kecamatan Durai (HMKD), Himpunan Mahasiswa Tanjungbalai Karimun (HMTBK), dan Ikatan Mahasiswa Moro dan Sugie Besar (IMSB).
Aksi damai tersebut mengusung tuntutan utama agar Pemerintah Kabupaten Karimun segera membentuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Beasiswa Pendidikan Tinggi Daerah.
Koordinator Umum Aksi, Wicky Reo Adrian, menyatakan bahwa saat ini Pemkab Karimun belum menunjukkan keberpihakan nyata terhadap pendidikan mahasiswa. Ia menilai akses terhadap beasiswa masih sangat terbatas dan prosedurnya tidak efisien.
“Beasiswa masih minim, dan prosedurnya rumit karena harus melalui proposal. Itu pun belum tentu diterima,” ujar Wicky
Menurut Wicky, keberadaan Perda beasiswa akan menjadi landasan hukum yang kuat sekaligus menjamin keberlangsungan anggaran pendidikan tinggi bagi mahasiswa Karimun.
“Pernah diajukan sebelumnya, namun tak kunjung direalisasikan. Maka dari itu, kami mendesak agar regulasi tersebut benar-benar dibuat dan dijalankan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa bila tuntutan ini tidak mendapat respon dari pemerintah, aliansi mahasiswa siap memperluas gerakan.
“Jika tidak ada tindak lanjut, kami akan konsolidasi lebih besar lagi, melibatkan mahasiswa Karimun dari berbagai daerah,” Pungkas Nya.
Hingga Berita ini di Tayangkan belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Karimun.
(Sapii)
Social Header