Kapuas Hulu | Mitramabesnews.id -
Dimasa periode pertama kepemimpinan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan banyak proyek nasional dibangun di Kapuas Hulu diantaranya Waterfront dengan mascot Arwana di depannya.
Rabu 19/02/2025
Waterfront ini dianggarkan dari APBN sebesar 27 miliar rupiah dan plumayan megah apalagi disanding dengan proyek Penahan Tebing di kedua sisi Sungai Kapuas membuatnya semakin kokoh dan strategis dalam tata kota Putussibau.
Sayangnya, keberadaan Waterfront tersebut tidak disikapi dengan baik oleh Dinas terkait, alasan klasik seperti keterbatasan dana selalu disampaikan tanpa pernah memikirkan solusi cerdas dalam menanganinya.
Akibatnya keberadaan Waterfront tersebut seperti tersia-siakan, bangunan dan lapak seadanya dan sampah berhamburan justeru memberikan kesan kumuh. Salah seorang Penjual Minuman dan makanan ringan berinisial RS mengatakan bahwa mereka dipungut retribusi Rp 15.000 perhari. Jumlah lapaknya ada 30 Sedangkan lapak yang berseberangan yang disediakan oleh Pemda tidak membayar retribusi tetapi membayar uang kebersihan.
Ini artinya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah menerima manfaat dari Pedagang di lokasi tersebut, semestinya nya Dinas terkait secepatnya melakukan penataan, misalnya membangun kios yang layak dan permanen, jika memungkinkan bisa bekerja sama dengan Kodim 1206 sebagai Pemilik lahan dimaksud.
Melalui media ini masyarakat juga sangat mengharapkan agar Lokasi Waterfront tersebut dibangun Kios yang variatif, selain makanan dan minuman juga disediakan kios untuk hasil kerajinan dan hasil olahan perikanan, sehingga keberaaan Waterfront tersebut benar benar memberikan manfaat kepada masyarakat.
(Budiharto)
Social Header