Breaking News

Pemasangan Turap Beton Yang Dilakukan CV. ANA, Metode Pengerjaan Dengan Cara "Diinjak-Injak"

PONTIANAK | Mitramabesnews.id - Proyek pemasangan turap beton dalam penyediaan prasarana, sarana, dan pasilitas umum di Jalan Padat Karya, Gang Karya Duta, Kecamatan Pontianak Tenggara, kembali menuai kritik. 

Kali ini, metode pemasangan turap beton yang dilakukan oleh CV. Anugerah Nusantara Abadi menjadi sorotan, karena diduga dikerjakan dengan cara "diinjak-injak" secara manual, yang dinilai tidak sesuai dengan standar konstruksi yang berlaku.

Seharusnya, pemasangan turap beton dilakukan menggunakan alat berat atau teknik yang memastikan fondasi terpasang kuat dan kokoh. Namun, berdasarkan pengamatan di lapangan,Jum'at, 29 November 2024. metode pengerjaan yang digunakan terlihat kurang profesional dan berpotensi mengurangi kekuatan serta daya tahan struktur turap.

“Pemasangan turap seperti ini sangat berisiko. Turap beton yang seharusnya ditanam dengan alat khusus malah diinjak-injak secara manual. Bagaimana mungkin struktur seperti ini bisa bertahan lama dan menghadapi tekanan air?” ujar seorang pemerhati infrastruktur lokal yang turut memantau proyek tersebut.

Metode pemasangan yang tidak sesuai prosedur ini dikhawatirkan akan mempengaruhi fungsi utama turap sebagai penahan tanah dan saluran air. Jika kwalitas pekerjaan tidak diperbaiki potensi kerusakan dan longsor di area sekitar sangat mungkin terjadi, terutama saat musim penghujan tiba.

Masyarakat setempat mendesak dinas terkait dan pengawas proyek untuk segera turun tangan dan melakukan inspeksi mendalam terhadap proses pengerjaan.
"Kami butuh transparansi dan tanggung jawab dari pihak pelaksana jangan sampai proyek ini hanya menjadi formalitas tanpa memperhatikan kwalitas," tegas salah satu warga.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak CV. Anugerah Nusantara Abadi maupun pengawas proyek terkait temuan ini. Warga berharap segera ada perbaikan metode pengerjaan agar proyek dapat memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan perumahan di kawasan tersebut.(Mulyadi)
© Copyright 2022 - Mitra Mabes News