Labuhanbatu | Mitramabesnews.Id -
Demo Kapolres Labuhanbatu di penghujung Ramadhan 1445 H Tahun 2024, yang dilaksanakan oleh sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan wartawan yang menamakan kelompok AL MAWAR (Aliansi Mahasiswa, Masyarakat dab Wartawan Labuhanbatu Raya) di depan Mapolres Labuhanbatu, jadi treading topik di berbagai media , seperti Media Online, Media Sosial ataupun Media Cetak, Senin 08 April 2024 dan sampai saat ini 12 April 2024 berita itu tetap jadi sorotan dan perbincangan publik, menyoroti Pembakaran mobil dan Rumah wartawan Junaidi Marpaung yang dibakar diduga Bandar Narkoba Besar yang sudah aral melintang yang tidak terungkap Polres Labuhanbatu / jajaran kepolisian karena kuatnya jaringan sang Mafia.
Lain lagi kekisruhan yang diduga terjadi Pemukulan wartawan Samuel Tampubolon 20 Pebruari 2024 oleh Kapolres Labuhanbatu tepatnya di jln SM. Raja depan Hotel Nuansa. Kapolres Labuhanbatu AKBP DR. Bernhard L . Malau SIK, SH, MH diduga kuat melakukan pemukulan oknum wartawan gara gara setoran judi Togel Rp 5.000.000 perminggu dari Bandar Judi Togel wilayah Polsek Bilah hilir yang disebut sebut bermarga Tambunan.
Kejadian tersebut terus menjadi buah bibir di masyarakat Labuhanbatu juga terkait pemusnahan Barang Bukti Narkoba sabu sabu 15 kg, Senin 18/3/2024 yang mengakibatkan dibentak bentaknya sejumlah wartawan oleh Kapolres Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau yang di duga menganiaya Samuel Tampubolon, jurnalis media Tribrata TV di Labuhanbatu akhirnya melakukan perdamaian walau secara Kode Etik Jabatan Kepolisian dan Komitmen Kapolri akan melakukan pencopotan Jabatan bila diwilayah hukum Kapolsek, Kapolres dan Kapolda ada perjudian Toto Gelap, ternyata dianggap sebelah mata oleh oknum oknum anggota Kepolisian, apalagi akibat ketersinggungan soal detoran Judi TOGEL terjadi pemukulan wartawan gara- gara setoran judi dan seyogyanya baik pelaku Suap Judi Togel dan Kapolres yang lakukan Pemukulan dapat hukuman / sanksi walau laporan pemukulan terjadi perdamaian, hal itu disampaikan oleh elemen AL MAWAR saat unjuk rasa di depan Mapolres.
Para koordinator Unjuk rasa Demo Mapolres Labuhanbatu terdapat berbagai tanggapan masyarakat ada yang pro dan kontra, yang kontra diduga yang dapat bagian dari oknum2 polres pembagian, sedang yang pro yang maklum setia kawan apalagi ada rekan jurnalis yang sampai di bakar mobil dan rumahnya, keamanan tidak terkamin karena para mafia narkoba dam mafia lainnya memdapat angin segar dari seputaran Mapolres yang bermain seakan mafia dan preman jalanan, sehingga mafia mafia berani mengancam dan melakukan tindakan kriminal dan mengesampingkan budaya dan hukum yang berlaku, kiranya hal ini.menjadi perhatian serius dari Kapoldasu sehingga menurunkan tiemnya melakukan investigasi dari berbagai sisi, dan akan terus melakukan gerakan mendesak Kepolisian ungkap dalang Pembakaran dan Mafia Narkoba yang merajalela di Labuhanbatu di berbagai tempat yang telah kami surati pihak kepolisian, ujar HP. Daulay tokoh masyarakat dan Pemilik Koran Pindo merdeka dan Dewan Penasehat LSM Gapotsu (Gabungan Pemerhati Orang Tertindas Sumatera Utara) yang ada di 5 Propinsi pulau Sumatera.
(TIM/HH)
Social Header