Enrekang | Mitramabrsnews.id -
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu program bantuan pemerintah pusat melalui dinas terkait yang disalurkan ke setiap sekolah tingkat dasar hingga menengah bagi siswa yang kurang mampu.
Tetapi Ironisnya di Kabupaten Enrekang justru program bantuan sosial PIP itu disebutkan bahwasanya bantuan ini merupakan bantuan salah satu aspirasi dari anggota DPR RI salah satu partai yang secara langsung mensosialisasikan kepada masyarakat dan diklaim Bahwa Itu Adalah Aspirasinya.
Hasil pantauan awak media dilapangan, menemukan bahwa ada salah satu partai yang diduga mensosialisasikan program bantuan tersebut kepada puluhan warga, tepatnya di wilayah Kab Enrekang,Provinsi Sulawesi-Selatan,Minggu (4/2/2024).
Af Yang Melakukan Percakapan dengan Seorang Pemuda Asal Masalle menyampaikan bahwa program PIP tersebut merupakan bantuan dari pemerintah melalui salah satu Anggota DPR RI dari Partai Pan.
Terlepas daripada itu, pihaknya juga menjelaskan perihal program bantuan PIP kepada masyarakat tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui salah seorang petinggi partai.
"Lewat Percakapan telfon seluler, Af Dengan Nada Mengancam Seakan Tidak Terimah Dengan Status Salah Satu Warga Masalle yg Menyampaikan Untuk Melakukan Pengawasan Terhadap Posko Penerimaan Pendaftar PIP, yang Mana Harusnya Dinas Terkait Yg memiliki Peran Penting Dalam Hal Pendataan Ini.
Menanggapi adanya hal tersebut, kini menjadi polemik dan menuai menuai sorotan beberapa pihak, salah satunya dari Abjhie yang merupakan salah satu anggota Koalisi Masyarakat Peduli Enrekang (Komplen) membenarkan terkait adanya penggunaan program PIP tersebut yang diduga jadi ajang kampanye partai politik tertentu, Kenapa Harus Takut Di Awasi jika Memang Penyalurannya Sesuai Prosedur,Sekarang Bukan Jaman Intimidasi,Mari Berkompetisi secara Adil bukan Main Ancam Bgitu.
”Betul sekali, Program Indonesia pintar Di Duga digunakan Sebagai alat kampanye. Bahkan ada bahasa kalau bukan ayah Dari Pejuang Aspirasi ini yang Di Dukung Kemungkinan Kalian Tdak Akan Dapat Bantuan PIP Abjhie mengaku memperoleh informasi ini secara langsung dari masyarakat.
Abjhie Juga menjelaskan, bahwa PIP adalah program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.
"Abjhie merasa kecewa sekaligus merasa geram, bahkan menurutnya hal tersebut terlalu jor-joran, apalagi dengan mengklaim bahwa bantuan PIP tersebut sebagai salah satu bantuan aspirasi.
“Kami sangat menyesalkan atas adanya tindakan tersebut yang diduga terlalu jor-joran dengan mengklaim bantuan PIP sebagai salah satu bantuan aspirasinya.
Bantuan PIP ini kan merupakan program bantuan sosial kesepakatan tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama dan Menteri Sosial,” cetusnya.
Di tempat terpisah, menanggapi banyaknya bantuan PIP yang diduga di manfaatkan untuk kampanye, salah seorang Kepala Sekolah ketika dihubungi awak media melalui jaringan selulernya menyampaikan bahwa
“Sesuai dengan perintah dari Pak Kadisdikpora dan Kabid, pembagian PIP itu tidak boleh dibagikan di rumah caleg tertentu, tetapi pembagian PIP itu harus di sekolah yang di laksanakan oleh guru-guru dan Kepala Sekolah,”Bukan Melalui Pengurus Partai Manapun tandasnya. (HK)
Social Header