Melawi | Mitramabesnews.id -
Masyarakat di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, ribut dengan adanya tambang emas ilegal. Baru-baru ini, terjadi penangkapan terhadap pekerja tambang emas tanpa izin (PETI) di Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh. Kepala Desa Nanga Kayan, Hamdan, menyatakan bahwa masyarakat terpaksa bekerja di tambang emas karena himpitan ekonomi dan kurangnya pilihan pekerjaan lain ¹.
## Dampak Tambang Emas Ilegal
- Kerusakan Lingkungan: Aktivitas tambang emas ilegal di Sungai Kapuas menyebabkan pencemaran air, mengganggu ekosistem sungai, dan membuat warga kehilangan sumber penghasilan dari nelayan.
- Masalah Hukum: Penambangan emas tanpa izin melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pelaku dapat diancam pidana penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp100 miliar ² ³.
## Upaya Penegakan Hukum
Polres Melawi dan Polda Kalbar telah melakukan penindakan terhadap tambang emas ilegal. Namun, warga merasa aparat penegak hukum kurang tegas dalam menangani kasus ini. Masyarakat mendesak agar penambangan ilegal dihentikan dan pelaku diproses hukum ² ³.
Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut tentang isu tamba emas ilegal di Kabupaten Melawi atau memiliki pertanyaan lain?
Thomas dp
Social Header