Simalungun | Mitramabesnews.id - Rumah dinas salah seorang pegawai/karyawan PPKS Unit Marihat kembali digasak maling, saat ditinggal bekerja penghuninya, sekitar pukul 08.00 WIB-11.00 WIB, Selasa, (01/07/2025).
Kali ini rumah dinas M.Yusup. Nst yang digasak, Karyawan Bagian QC, yang menjadi sasaran empuk target operasi si pencuri, di saat semua karyawan yang tinggal di Kompleks Perumahan PPKS Marihat pada masuk kerja.
Genap seminggu kejadian serupa telah menimpa sdr/i RN Karyawati Bagian BHT/ Dormansi tetangga korban, yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian, dan berhasil menggasak uang tunai 10 juta rupiah dan perhiasan emas 15 mayam dengan total kerugian hampir 75 juta rupiah.
Sungguh tamparan dan tantangan yang serius bagi Bagian /Penjab yang membawahi Bidang Keamanan dan bagi seluruh personil security PPKS Unit Marihat khususnya, untuk dapat lebih extra waspada.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media Mitra Mabes News. id dari tempat kejadian, korban dalam hal ini M.Yusup. Nst menjelaskan bahwa,"Kejadian diketahui saat korban pulang istirahat siang sekitar pukul 12.30 WIB".
Selanjutnya korban menerangkan bahwa,"Dia sempat terkejut setelah makan siang di saat duduk di ruang tamu melihat ruang kamar terlihat terang. Ternyata kunci pintu kamar hilang, dan kunci bawah telah rusak. Diduga telah ditendang oleh pelaku pencurian tersebut".
*Diduga pelaku pencurian tersebut berhasil membawa semua isi laci meja rias, yang berisi kalung emas 4 gr, anting emas anak 3 gr, 2 buah jam tangan. Dan tidak ada kehilangan uang tunai", tutur korban.
Dari penuturan korban juga diperoleh informasi bahwa,"Berdasarkan atas hasil rekaman kamera CCTV, pelaku terlihat melompati pagar gerbang simpang gereja, yang kemudian mondar mandir di belakang rumah korban, dekat pohon cokelat sekitar pukul 08.00 WIB, sebelum beraks. Namun sayangnya wajah diduga sebagai pelaku terlihat samari", ujar beliau
Dan atas penuturan serta keterangan korban bahwa,"Komandan Security dan Bagian/Penjab yang membawahi Bagian Keamanan, telah hadir dan melihat langsung tempat kejadian, dalam hal ini rumah M. Yusup. Nst sebagai korban yang rumah dinas nya dibobol maling. Dan kejadian yang menimpa korban ini, baru akan dilaporkan besok, tepatnya hari Rabu, tanggal 2/07/2025 ke Polsek Bangun menurut keterangan dari Penjab yang membawahi Bidang Keamanan di PPKS Marihat yang telah berkordinasi sebelumnya dengan Polsek Bangun".
Harapan korban,"Kiranya pihak Managemen Perusahaan PPKS Unit Marihat, atau pun Bagian/ Penjab yang membawahi Bidang Keamanan lebih memberi perhatian dan keseriusan dalam penanganan keamanan, khususnya saat jam kerja di mana semua
karyawan, yang tinggal di Kompleks Perumahan Karyawan PPKS Marihat, sedang bekerja dan tidak ada di rumah. Sehingga tidak akan terulang lagi kejadian seperti saat ini".
Di waktu yang terpisah salah seorang Keplor Lorong di Kompleks Perumahan PPKS Marihat, yang tidak ingin disebutkan namanya menekankan dan mengharapkan," Agar security lebih waspada dan meningkatkan kewaspadaannya. Sudah berulang kali Komplek PPKS ini kebobolan maling, apakah tidak menjadi pelajaran kah?
Kejadian serupa pernah menimpa pensiunan PPKS Marihat, Warsito Karyawan Adm. Keuangan dengan kerugian sepeda motor, Herwanto Bagian Pemasaran dengan kerugian kehilangan sepeda motor, dan juga menimpa Khairul. M Bagian Security yang kehilangan sepeda motor juga.
Hingga berita ini dinaikkan, beberapa orang security yang ditanyai langsung dan tidak ingin namanya disebutkan menyatakan benar adanya pembobolan rumah karyawan kembali pada hari ini, dan ada yang memilih diam, sedangkan Bagian yang membawahi Security PPKS Marihat belum dapat dihubungi.
Biro Simalungun
Mitramabesnews.id
Social Header