Sibolga | Mitramabesnews.id - Menanggapi isu dan pemberitaan yang beredar di media sosial terkait upaya penghentian beroperasinya Kapal dengan alat tangkap Pukat Trawl.Haris Munandar Harahap Yang merupakan Tokoh Pemuda dan juga sekaligus ketua DPC HNSI SIBOLGA menyayangkan sikap tersebut.
Sektor Perikanan sudah sejak lama menjadi fondasi utama perekonomian masyarakat Sibolga-Tapteng,terlebih lagi pada kegiatan tangkap ikan menggunakan Pukat Trawl sebab kegiatan tersebut cukup banyak menyerap tenaga kerja baik pra Penangkapan ikan atau Pasca penangkapan Ikan.
"Saya Ketua HNSI SIBOLGA merasa miris apabila ada setingkat Kepala Daerah justru melakukan upaya pemincangan mata pencaharian Masyarakatnya tanpa memikirkan Moral dan efek yang dapat diakibatkan daripada sikap yang dimunculkan seorang Kepala Daerah tersebut."
"Seharusnya Seorang Kepala Daerah itu membicarakan bagaimana tata kelola usaha kelautan perikanan yang benar dan zonasi tangkap Kapal Pukat Ikan atau Trawl yang diperbolehkan agar nelayan memiliki hasil tangkapan yang lebih baik namun tidak mengganggu nelayan kecil sebab zonasi tangkapannya berbeda."
“Pukat ikan juga layak kita coba untuk mengeksploitasi memanfaatkan ikan laut, Supaya kegiatan kelautan perikan yang menggunakan alat tangkap Pukat Ikan mempunyai manfaat ekonomi tapi enggak ganggu nelayan kecil, dan bukan justru berupaya membunuh system perekonomian yang sejak lama telah di jalankan masyarakat Sibolga-Tapanuli Tengah." tandasnya.
(Ricky)
Social Header