Kubu Raya | Mitramabesnews.id – Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sungai Enau Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya dengan wilayah Desa sungai Segak Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak. Provinsi Kalimantan Barat.
DPW Lembaga Kebijakan Publik Mursidi Tawik (Kamis 5 Desember 2024) di Kantor nya, mengatakan Jembatan gantung ini sudah mengalami kerusakan parah pada bagian "wire sling".pengikat, dan pondasi jembatan mulai retak meskipun baru satu tahun.
Jembatan ini merupakan akses utama bagi warga seperti bekerja, sekolah, dan mengangkut hasil pertanian, untuk meningkatkan perekonomian. tapi faktanya justru menghambat sumber perekonomian masyarakat karena jenbatan yang di bangun terlalu rendah sehingga aktivitas perekonomian terkendala.
Anggaran yang dikucurkan pemerintah tidak tanggung tanggung sangat pantastis Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sungai Segak Kecamatan Sebangki Kabupaten Kubu Raya dibangun dengan Biaya Rp 6,8 Miliar,
,"Saat ini Kerusakan tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Desa Sungai Segak dan memprihatinkan, Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat. Jika tidak segera diperbaiki, bisa membahayakan keselamatan warga, terutama anak-anak dan lansia dan menghambat perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Mursidi Tawik menyebutkan ,"kualitas konstruksi yang kurang baik menjadi penyebabkan kerusakan, dia berharap kepada pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki dan mengevaluasi proyek tersebut, "
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kubu Raya belum memberikan tanggapan resmi terkait adanya kerusakan serius, seharusnya perbaikan segera dilakukan sebelum jembatan tersebut tidak bisa digunakan dan membahayakan masyarakat yang melintas di jembatan tersebut.
Jembatan gantung ini sebelumnya dibangun untuk mempercepat akses warga ke pusat kota dan meningkatkan perekonomian Desa. Namun, dengan kondisi jembatan saat ini, yang dibangun terlalu rendah dan tidak ada azas manpaaf bahkan menghabat aktivitas warga yang membawa hasil pertaniannya, ucap Mursidi Tawik.
Tim Investigasi akan terus memantau perkembangan proyek ini dan mendesak pihak terkait untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut demi memastikan kualitasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena jembatan gantung Sungai Segak saat ini kondisinya beransur semakin rusak.
Hingga berita ini diturunkan," pihak Kepala Desa Sungai Segak belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan kerusakan jembatan bahkan terindikasi kuat ada aliran dana yang mengalir ke Desa tersebut, "
Mursidi Tawik berharap agar pemerintah daerah lebih tegas dalam mengawasi proyek-proyek seperti jembatan gantung agar kualitas pembangunan yang dihasilkan dapat bermanfaat dalam jangka panjang.(Mulyadi)
Social Header