Breaking News

Peserta Demo Akbar Berkata "Ganti Kapolres Labuhan batu

Labuhanbatu | Mitramabesnews.Id - Mahasiswa dan Wartawan dan 
 Lembaga Masyarakat,(LSM) demo di depan Polres Labuhan batu menggelar aksi solidaritas terkait kasus pembakaran rumah dan mobil wartawan Junaidi Marpaung oleh  OTK orang yang tak di kenal, dan pemukulan terhadap wartawan Samuel Tampulon.

 Kemudian  insiden yang terjadi wartawan dibentak oleh Kapolres Labuhanbatu pada waktu konferensi pers tentang pemusnahan barang bukti barang haram yaitu narkotika di Mapolres Labuhanbatu.

Setelah itu  adapun  kasus pemukulan wartawan yang diduga dilakukan oleh Kapolres  terhadap Samuel Tampubolon yang terjadi  beberapa waktu lalu ada di laporan ke Propam Polda Sumut. 

Namun laporan tersebut tidak berlanjut, dan  info yang berkembang sudah ada perdamaian antara kedua pihak si korban dan si pelaku.

Kemudian selain dari pada itu, kasus pembakaran rumah dan mobil beserta isinya milik Junaidi Marpaung wartawan media online utamanews yang diduga dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK). Dalam hal ini Demo Al Mawar mohon agar pihak kepolisian dapat mengungkap si pelakunya.

Selanjutnya, insiden wartawan yang dibentak-bentak oleh Kapolres Labuhanbatu pada saat berlangsungnya kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu, yang korbannya ketika itu wartawan SIB Efran Simanjuntak.
Atas kasus-kasus tersebut, Aliansi Mahasiswa dan Wartawan serta Lembaga Masyarakat,(LSM) mengecam sikap Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L. Malau, S.I.K.,M.H dan meminta agar dicopot dari jabatannya.

Di ungkapkan dalam orasinya oleh H.P. Daulay SP Msi selaku pemilik koran Pindo, koran mingguan dan paling eksis di 5 propinsi Sumbagut, sebagai mantan pembantu rektor 3, dekan, dosen, dan mantan kadis, dan pelindungan wartawan yang terzholimi se-Sumut. 

H.P. Daulay juga menegaskan dalam orasinya kepada Kapolres Labuhanbatu agar bertindak sebagai pemimpin yang profesional, fan tau adat dan adab yang dianut oleh masyarakat Indonesia terkhusus adat dan adab di kabupaten labuhanbatu raya yang didominasi dialek Melayu, Batak, Jawa dan lain-lainnya.

H.P Daulay berkata, Saya ajari kau Bernhard demi karirmu dimasa depan, ditempat yang lain. bertindaklah sebagai pemimpin yang profesional, tau adat dan adab yang dianut oleh masyarakat Indonesia terkhusus adat dan adab di Labuhanbatu Raya yang didomenasi dialek Melayu, Batak, Jawa dan lain-lain," tegas H.P. Daulay dalam orasinya didepan Mapolres Labuhanbatu.
Dan tampak hadir dalam aksi demo  tersebut, H.P Daulay, SP.,Msi, dan Hasanuddin Hasibuan, SH selaku orator, serta puluhan wartawan dan Mahasiswa dan masyarakat. 

(TS)
© Copyright 2022 - Mitra Mabes News