Labuhanbatu l Mitramabesnews.id - Lingkungan yang sehat adalah idaman setiap keluarga, Karena lingkungan merupakan salah satu sarana pembina keluarga yang mempunyai pengaruh dalam pembentukan watak warga di Lingkungan tersebut, disamping itu juga mencerminkan tingkat kesehatan, ketertiban, keamanan, ketentraman dan kesejahteraan masyarakatnya.
Hasil investigasi DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Taat Wong Nusantara (LSM TAWON) Ramses Sihombing berkolaborasi dengan Reporter Palapa tv Jum'at 15/12/2023 di Jalan Patuan Nalobi Aek tapa Kelurahan Bakaran batu, Kecamatan Rantau selatan, Kabupaten labuhanbatu, tidak jauh dari perumahan Sahara Residence 3 banyak sampah berserakan sehingga tercium bau tidak sedap ditambah saluran dranase air tertumpat ditutupi sampah-sampah tersebut apalagi dibulan Desember ini curah hujan sangat tinggi sehingga menimbulkan banjir dimana mana menggenangi jalan lintas yang sering dilalui masyarakat pengguna jalan.
Tempat terpisah owner property Sahara residence 3 (tiga) melalui penanggung jawab lapangan yaitu Rina Ananda pada Reporter palapa tv di jalan Sepakat aek tapa Kelurahan Bakaran batu, Kecamatan Rantau selatan, Kabupaten Labuhanbatu, menyampaikan bahwa gambar dan rencana anggaran biaya bangunan properti ini dibuat oleh konsultan kontruksi bangunan sebagai tenaga ahli dan pengerjaannya diawasi agar sesuai dengan mutu. Tujuannya supaya properti tersebut ramah lingkungan dan disenangi masyarakat begitu juga oleh peminat atau konsumen dari dalam dan luar kota Rantauprapat ini, ucap Rina.
Masyarakat setempat bernama Sali (60) mengaku bahwa beliau tinggal domisili di lingkungan properti lebih kurang 20 tahun lamanya menanggapi, " pertama secara pribadi saya merasakan tentang jalan yang semakin luas bertambah lebih kurang 3 meter dimana pada awalnya di tikungan ini sering bersenggolan karena jalannya sempit sekarang tidak lagi. Yang kedua lampu untuk penerangan dimalam hari perumahan Sahara Residence 3 ini memberikan penerangan lampu sampai ke Aek tapa atas, oleh karena itu kami merasa senang dan tidak takut lagi untuk melintas walaupun ditengah malam, yang selama ini sebelumnya gelap dan sunyi membuat masyarakat was-was.
Kemudian ibu Nilawati (65) masyarakat warga lingkungan jalan sepakat aek tapa mengatakan, " saya sudah 23 tahun lamanya tinggal disini, mengucapan ribuan terima kasih kepada pengembang membuat lingkungan kami ramai dan nampak pesat semakin maju", ucapnya .
Harapan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhan batu, melalui Dinas PUPR, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) supaya dapat memperhatikan dan mengangkut sampah yang dibuang masyarakat dengan sembarangan yang tidak pada tempatnya dan dinas DLH dapat menyediakan tong tempat sampah juga memperbaiki saluran dranase air di Jalan Patuan Nalobi Aek tapa tujuannya mengantisipasi banjir untuk kelancaran, keselamatan masyarakat pengguna jalan. (RS)
Social Header